MENUNGGU, kuli panggul Pelabuhan Sunda Kelapa bekarja tanpa celana, kerasnya nasib para kuli panggul ini termasuk yang kerap terabaikan.
TATAPAN kuli panggul Pelabuhan Sunda Kelapa dengan dua karung dipundak, kerasnya nasib para kuli panggul ini termasuk yang kerap terabaikan.
AIR MINERAL di tangan menjadi bekal bagi para kuli panggul Pelabuhan Sunda Kelapa, kerasnya nasib para kuli panggul ini termasuk yang kerap terabaikan.
LAPASKAN LELAH Seorang kuli panggul Pelabuhan Sunda Kelapa menikmati sebatang rokok kretek setelah membongkar muatan dari atas kapal, kerasnya nasib para kuli panggul ini termasuk yang kerap terabaikan.
LANGKAH kuli panggul Pelabuhan Sunda Kelapa tanpa alas kaki, kerasnya nasib para kuli panggul ini termasuk yang kerap terabaikan.
KEMISKINAN : Andreas yang masih berumur 2 minggu di jaga oleh kakaknya di pelataran Stasiun Gambir Jakarta. Indonesia akhir-akhir ini disuguhkan oleh pemandangan kasus-kasus kelaparan yang dialami rakyat. Padahal peristiwa kelaparan adalah level kemiskinan yang sangat ekstrem. (pic:aziz indra)
KEMISKINAN : Andreas yang masih berumur 2 minggu di jaga oleh kakaknya di pelataran Stasiun Gambir Jakarta. Indonesia akhir-akhir ini disuguhkan oleh pemandangan kasus-kasus kelaparan yang dialami rakyat. Padahal peristiwa kelaparan adalah level kemiskinan yang sangat ekstrem. (pic:aziz indra)
KEMISKINAN : Andreas yang masih berumur 2 minggu di jaga oleh kedua kakaknya di pelataran Stasiun Gambir Jakarta, Indonesia akhir-akhir ini disuguhkan oleh pemandangan kasus-kasus kelaparan yang dialami rakyat. Padahal peristiwa kelaparan adalah level kemiskinan yang sangat ekstrem. (pic:aziz indra)
SUAMI DAN ISTRI : Meutia Farida Hatta Swasono bersama suaminya Sri Edi Swasono memotret sejumlah Menteri saat Pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta Indonesia tanggal 17 Agustus 2007, Meutia adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004–). Meutia adalah putri mantan wakil presiden dan proklamator Indonesia, Mohammad Hatta. (pic:aziz indra)
MENKO PEREKONOMIAN : Aburizal Bakrie (kiri) dan Boediono (kanan) berdoa seusai serah terima jabatan Menteri Koordinator Perekonomian Senin 5 Desember 2005. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, merombak tim Ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Menko Perekonomian yang sebelumnya dijabat Aburizal Bakrie digantikan oleh Boediono, Aburizal digeser menjadi Menko Kesra menggantikan Alwi Shihab. Boediono diajukan oleh Presiden SBY sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia. (pic:aziz indra)
WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA : Pada Oktober 2004 menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) berhasil sebagai pemenang Pemilu. SBY dilantik sebagai Presiden RI ke-6 dan M. Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden RI ke-10. Pasangan ini menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama kali dipilih rakyat Indonesia secara langsung. (pic : aziz indra)
MY PRESIDEN : Seorang pekerja dinas pertamanan Pemprov DKI-Jakarta sedang membersihkan gambar dasi Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno dalam baliho raksasa yang terpasang di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta. Sejak 17 Agustus 1945 Indonesia telah dipimpin oleh 6 Presiden. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakilnya Jusuf Kalla menjadi pemimpin pertama hasil dari pemilihan secara langsung oleh rakyat. Lima presiden sebelumnya dipilih melalui sidang umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kecuali Soekarno. (pic : Aziz indra)
JUSUF KALLA SIDAK BANJIR : Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, menggunakan Helikopter untuk melihat kondisi kota Jakarta dan sekitarnya, hujan berkepanjangan mengakibatkan sejumlah titik kota di Jakarta tergenang air setinggi 2-5 m, sejumlah Infastruktur mengalami kerusakan sedikitnya 80 orang dinyatakan tewas selama 10 hari karena terseret arus, tersengat listrik, atau sakit. Kerugian material akibat matinya perputaran bisnis mencapai triliunan rupiah, diperkirakan 4,3 triliun rupiah. Warga yang mengungsi mencapai 320.000 orang hingga 7 Februari 2007.Sedikitnya 80 orang dinyatakan tewas selama 10 hari karena terseret arus, tersengat listrik, atau sakit. Warga yang mengungsi mencapai 320.000 orang hingga 7 Februari 2007. (pic : aziz indra)
